Thursday, December 6, 2012

RADIKALISME DAN KONSEP PERDAMAIAN



Islam terlahir untuk mengangkat moralitas umat manusia. Islam mengharuskan pemeluknya selalu  berpikir untuk lingkungan sekitar serta mampu memprediksi masa depan kehidupan umat manusia. Kejayaan Islam tidak terlepas dari pemikiran-pemikiran visioner nan progresif para intelektual muslim yang bersumber pada kalam Allah yang diwahyukan melalui Al-Quran maupun melalui perantara Rasul Muhammad SAW. Pemikiran-pemikiran para intelektual Muslim terumuskan melalui kitab-kitab klasik-klasik, yang merupakan mahakarya bernilai tinggi buah pemikiran emas untuk kemaslahatan hidup manusia.
Islam sebagai petunjuk hidup mengajarkan perdamaian antar umat manusia yang beragam agama, budaya, dan bangsa. Radikalisme atas dasar keyakinan menjadi mainstream terkini yang kontradiksi terhadap isu perdamaian dunia yang banyak didengungkan oleh berbagai tokoh agama. Jalan hidup untuk damai yang selama ini banyak didengungkan oleh berbagai pemimpin dunia hanyalah sebuah konsepsi belaka, yang tidak mempunyai titik acu untuk dilaksanakan. Keinginan untuk berkuasa merupakan hal yang dapat mengancam perdamaian dunia. Penguasaan dalam berbagai hal, mendorong manusia untuk dapat menguasai sektor kebutuhan orang banyak. Berbagai propaganda dilakukan untuk meraih penguasaan tersebut. Invasi Amerika ke Negara Arab dengan dalih memburu kelompok radikalisme Islam merupakan contoh propaganda semu untuk meyakinkan penduduk bumi sebagai upaya mendamaikan dunia. Hal tersebut merupakan suatu polemik  yang merupakan contoh nyata kegagalan sistem yang selama ini dibangun untuk perdamaian dunia. Mereka yang berkuasa dapat memanfaatkan kekuasaannya untuk menguasai dunia melalui konsepsi menciptakan perdamaian dunia. Kebohongan-kebohongan inilah yang pada akhirnya kelompok radikal atas dasar keyakinan muncul. Suatu kemunculan yang wajar jika melihat kondisi system yang sudah sangat teramat gagal  ini. Kemunculan kelompok-kelompok  radikal merupakan suatu bentuk kekecewaan atas kegagalan konsep melestarikan perdamaian dunia yang selama inii didengung-dengungkan oleh Negara Barat. Konsep perdamaian yang diususung berbagai Negara Barat merupakan bentuk radikalisme nyata untuk menghalangi eksistensi suatu kelompok manusia di bumi ini. ketakutan berlebihan akan kekuasaan mendorong berbagai Negara Barat untuk menguasai dunia. Hal ini merupakan titk acu awal timbulnya radikalisme barat. 
Islam sebagai salah satu kelompok yang terlahir untuk perdamaian menjamin harkat hidup setiap penduduk dunia. Islam sebagai rahmat alam semesta mengajarkan konsep-konsep perdamaian yang bersumber dari Tuhan. Radikalisme merupakan suatu harga mati untuk diperangi. Harga mati untuk dberantas eksistensinya. Radikalisme tidak dapat dibalas dengan perilaku radikal. Pemikiran visioner untuk bumi yang bersumber dari kala Tuhan merupakan jawaban nyata untuk menjawab Radikalisme. Suatu harga mati bagi umat Islam untuk menjawab tantangan ini dengan mengembangkan berbagai pemikiran-pemikiran visioner menjadi suatu konsep nyata membumi hanguskan Radikalisme diberbagai belahan dunia.    

0 comments

Posts a comment

 
© 2013 HMI Komisariat Perkapalan Sepuluh Nopember | Gebang Lor 14 Surabaya
Designed by HMI Komisariat Perkapalan
Back to top